… dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN … maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. (Ul. 30:2-3)
Teologi Kristen merupakan teologi yang unik. Ia memperkenalkan sebuah istilah penting, yakni anugerah. Paham kepercayaan lain berkata Anda berbuat Anda yang bertanggung jawab. Sementara, teologi anugerah mengungkapkan Anda yang berbuat, tetapi Tuhan yang bertanggung jawab. Itulah sebab, kita mengenal karya salib Yesus. Salib adalah wujud pengorbanan Tuhan atas dosa-dosa kita. Barang siapa percaya kepada Yesus maka dampak pokok dosa, yakni maut akan ditangguhkan. Musa memberitahu orang Israel bahwa apabila mereka mau berbalik kepada Tuhan maka Tuhan siap menerima mereka.
Kasih karunia Tuhan tidak terbatas dan tidak terselami, sebab jauh lebih besar dari yang bisa kita bayangkan. Maka, meskipun umat Israel sengaja membelakangi Tuhan dan merusak kehidupan mereka, Allah tetap mengasihi dan menerima mereka kembali, jika mereka bertobat. Allah mau mengampuni umat-Nya dan membawa mereka kembali kepada-Nya. Karena itu, Allah mengadakan pembaruan dari dalam hati (sunat hati). Namun, ada saja orang yang tidak bisa memahami bahkan menolak kasih Allah hingga hal-hal buruk, penderitaan dan rasa sakit terjadi. Penderitaan akhirnya, membuka mata umat untuk melihat kekuasaan dan kasih Tuhan.
Apakah saat ini kita merasa jauh; terpisah dari Allah? Sejauh apa pun kita berpaling dan meninggalkan Allah, Ia selalu setia; Ia menanti kita kembali kepada-Nya dan memulihkan kita. Sekalipun dosa kita merah seperti kirmizi, akan menjadi putih bersih dibasuh oleh Allah, jika kita kembali kepada-Nya. Ingin pulih? Kembalilah pada Allah! [Pdt. Indra Kurniadi Tjandra]
DOA:
Ampunilah dosa-dosaku ya, Tuhan, ubahkan dan pulihkanlah aku. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 119:1-8; Ul. 30:1-9a; Mat. 15:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.