Mengambil Langkah Pertama

Rut 2:1-16

Belum ada komentar 64 Views

Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit …. (Rut 2:3)

Ada sebuah cerita yang barangkali Anda pernah dengar, yakni ada seorang yang rumahnya kebanjiran dan ia berdoa memohon pertolongan Tuhan. Orang pertama lewat menawarkan bantuan, tetapi ia menolak. Orang kedua pun ditolaknya. Datanglah orang ketiga menawarkan bantuan, ketika ia sudah berada di atas genteng menggunakan perahu karet. Namun, ia tetap menolak dengan alasan, “Saya sudah berdoa kepada Tuhan, saya akan menunggu Tuhan bertindak!” Dalam peristiwa ini, apakah Tuhan belum bertindak?

Rut menjadikan tanah Israel yang asing sebagai rumahnya. Daripada menggantungkan hidup pada Naomi atau menunggu keberuntungan, Rut secara aktif berinisiatif. Dia mulai bekerja. Dia tidak malu mengakui kebutuhannya dan bekerja keras untuk memenuhinya. Ketika Rut bekerja di ladang maka Allah menyediakan segalanya bagi Rut. Jika saat ini kita sedang menunggu pertolongan Tuhan, pertimbangkanlah, bisa jadi Tuhan ingin kita bertindak atau membuat langkah awal.

Tuhan adalah Tuhan yang membiarkan anak-anak-Nya untuk bekerja dan bertindak. Manusia adalah mahluk rasional yang bisa memutuskan sesuatu atau melakukan sesuatu. Agustinus berkata, “Berdoalah seolah semua bergantung kepada Tuhan dan bertindaklah seolah semua bergantung kepadamu.” Kita harus berdoa, tetapi juga harus bertindak. Tindakan kita sesungguhnya koheren dengan doa kita. [Pdt. Indra Kurniadi Tjandra]

DOA: Tuhan ajarlah aku taat melakukan apa yang menjadi bagianku.

Ayat Pendukung: Mzm. 37:1-17; Rut 2:1-16; Yak. 5:1-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Kesombongan Awal Kehancuran
    Yehezkiel 32: 1 - 10
    “… Engkau menyamakan dirimu dengan singa muda di antara bangsa-bangsa. Tetapi engkau seperti naga di lautan; sungai-sungaimu kaubuat bergejolak,...
  • Menghidupi Kejujuran
    Mazmur 64
    Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; dan hendaknya bermegah semua orang yang lurus hatinya. (Mazmur 64:11)...
  • Berempati Bukan Menghakimi
    Ayub 18: 1 - 21
    “Engkau yang mengoyak-ngoyak dirimu sendiri dalam kemarahan, apakah demi kepentinganmu bumi harus ditelantarkan, dan gunung batu bergeser dari tempatnya?”...
  • Ceritakanlah Kemuliaan Allah
    Lukas 8: 26 - 39
    “Pulanglah ke rumahmu dan ceritakanlah segaia sesuatu yang telah dilakukan Allah kepadamu.” Orang itu pun pergi ke seluruh kota...
  • Tembok Pemisah
    Yesaya 59: 1 - 8
    “Akan tetapi, kejahatanmulah yang memisahkan kamu dari Allahmu, dan dosamulah yang membuat wajah-Nya tersembunyi dari kamu, sehingga Ia tidak...