“Owww … Tidak berintegritas”, seru seorang kawan saat melihat seorang pengendara menerobos lampu merah. Ia kemudian berkata, “Punya SIM kok begitu”. Lalu ia membuka ruang diskusi untuk membahas hal itu. Dari percakapan tersebut, satu kalimat yang terpatri dalam ingatan bahwa pengendara itu sebenarnya cemas karena ia celingukan untuk memastikan tidak adanya polisi lalu lintas yang bertugas.
Gambaran sejenis itu nampak juga dalam kehidupan beriman. Acapkali umat Tuhan kurang berintegritas. Banyak orang menganggap karena Tuhan tidak mengawasi maka ia bebas melakukan banyak pelanggaran dan tindakan jahat. Mengaku beridentitas Kristen (murid Kristus) tapi perilaku jauh dari tindakan Kristus.
Ketaatan adalah salah satu ujian yang dapat membuktikan sejauh mana kita memiliki integritas Kristus. Ketaatan diuji oleh keadaan sukar dan juga dalam keadaan mudah. Sejauh mana Anda menghidupi ketaatan sebagai bukti integritas iman?
TAAT bagi saya adalah singkatan dari Takut Akan Allah Terus. Takut akan Allah itu bukan seperti pengendara yang takut polisi lalu lintas. Takut akan Allah berarti kagum dan hormat akan Allah. Semakin kita kagum dan hormat semakin kita menghidupi ketaatan bukan karena paksaan tetapi karena sukacita yang meluap.
BA
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.