Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Flp. 3:13-14)
Hidup memang merupakan sebuah negosiasi spiritual. Kata negosiasi kerap sekadar dipahami sebagai “tawar-menawar” (Latin: negōtiārī). Akan tetapi, sesungguhnya, akar katanya lebih mendalam. Ia berasal dari dua kata Latin, nec (tidak) dan ōtium (waktu santai). Negosiasi spiritual mengakar pada sebuah kesadaran bahwa berurusan dengan makna hidup di hadapan Allah, dunia, dan diri sendiri sesungguhnya tak pernah membawa kita ke dalam sebuah situasi yang nyaman dan santai. Ia adalah sebuah perjuangan dan pergumulan. Tanpa henti. (Labirin Kehidupan 2, Bab 10: Markings)
#kutipanbukusaya #labirinkehidupan2 #adventus2019hariini
—————–
Selama masa Adventus ini saya akan secara teratur membagikan kutipan yang saya ambil dari setiap bab buku Labirin Kehidupan 2 yang akan segera terbit. Anda diundang untuk secara imajinatif dan imani
mempertautkan kutipan ini dengan perenungan Adventus Anda secara pribadi. Kristus memberkati.
ST
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.