Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. (Mat. 12:35)
Gerard Pique adalah seorang pemain bola dari Klub Barcelona. Dia adalah seorang pemain bek belakang terbaik yang dimiliki Barcelona. Memiliki pertahanan yang handal adalah salah satu kemampuannya. Sayangnya, dia juga terkenal sebagai orang yang besar mulut karena sering mengejek lawannya, khususnya rival beratnya, yaitu Real Madrid. Salah satu ejekan yang terkenal dari Pique adalah salam lima jari. Pada tahun 2010, dalam sebuah liga, Barcelona berhasil mengalahkan Madrid 5-0 secara telak. Hal ini membuat beberapa pihak menjadi kesal atas kata-katanya.
Orang-orang Farisi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus menganggap bahwa Tuhan Yesus mengusir setan dengan kuasa setan (Mat. 12:22-32). Tuhan Yesus pun menegur mereka dan memberi pelajaran melalui perumpamaan tentang pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, sedangkan pohon yang tidak baik akan menghasilkan buah yang tidak baik pula. Dengan itu, Tuhan Yesus menyatakan bahwa kata-kata baik yang dikeluarkannya berasal dari hati-Nya yang penuh kuasa dan kebaikan. Sedangkan, orang-orang Farisi yang ditegur sebagai ular beludak, mengucapkan kata-kata yang jahat karena hati mereka jahat.
Setiap hari kita mengucapkan banyak kata. Mari menjaga hati kita agar bersih dan kudus. Dengan hati yang bersih dan kudus, kita sanggup mengucapkan kata-kata yang baik kepada orang lain. Dengan demikian, kata-kata kita pun menjadi berkat. (Pdt. Novita Sutanto)
DOA:
Tuhan, kami berdoa untuk setiap kata-kata yang terucap, kiranya dapat menjadi berkat. Amin.
Ayat Pendukung: Mzm. 21; Kej. 15:1-18; Mat. 12:33-37
Bahan: Wasiat, renungan keluarga
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.