Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku …. (Mzm. 3:4)
Perisai adalah sebuah alat yang digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh pada masa peperangan; untuk menahan berbagai macam senjata tajam seperti tombak, anak panah atau pedang. Perisai dikenakan pada tangan dan didampingkan dengan senjata lain seperti pedang, tombak atau gada. Perisai biasanya dibuat dari bahan-bahan logam atau dari bahan-bahan non logam yang dianggap kuat dan tidak mudah hancur.
Pemazmur menyatakan Tuhan adalah perisai yang melindungi. Sebuah nyanyian pengakuan percaya pemazmur kepada Tuhan, Sang Penyelamat di tengah segala penderitaan yang dialami karena musuh-musuhnya. Dengan hati teguh, pemazmur percaya dan berani menghadapi berbagai ancaman dan serangan terhadapnya karena yang menjadi perisainya bukan benda yang dapat hancur, tetapi Tuhan yang Mahakuasa. Tidak ada lagi ketakutan, yang ada hanyalah keberanian karena Tuhan melindunginya. Demikianlah iman pemazmur kepada Tuhan.
Di tengah berbagai pergumulan yang kita hadapi, adakah kita memiliki keyakinan iman yang besar seperti pemazmur? Jika kita mengimani bahwa Tuhan adalah perisai yang melindungi kita, maka kita menjadi kuat dan berani untuk menghadapi apa pun. Kita menjadi kuat karena tidak berjalan sendirian, Tuhan berjalan bersama kita. Bersama Tuhan kita aman, sebab Ia menolong kita melalui segala tantangan yang ada. (Pdt. Henni Herlina)
DOA:
Ajarlah kami berserah kepada-Mu ya Tuhan, sehingga hati kami teguh percaya bahwa Tuhan melindungi kami. Amin
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.