warta mabid ibadah 21 desember 2014

Belum ada komentar 3 Views
Persembahan Bunga Mimbar
Minggu, 21 Desember 2014 kel. R. E. L
24 & 25 Desember 2014 Panitia Natal
Minggu, 28 Desember 2014 Mabid Ibadah
31 Desember & 1 Januari Kel. A. P. A
Minggu, 4 Januari 2015 Mabid Ibadah
Minggu, 11 Januari 2015 Kel. H. B. K
Jadwal Ibadah Natal & Tahun Baru
GKI Pondok Indah
Ibadah Malam Natal Rabu, 24 Desember 2014
Pukul 17:00 & 20:00 WIB
Ibadah Natal Kamis, 25 Desember 2014
Pukul 09:00 WIB
Ibadah Akhir Tahun & Perjamuan Kudus Rabu, 31 Desember 2014
Pukul 17:00 & 20:00 WIB
Ibadah Tahun Baru Kamis, 1 Januari 2015
Pukul 09:00 WIB
Pos Telaga Kahuripan & Pos Desa Kemang
Ibadah Malam Natal Rabu, 24 Desember 2014
Pukul 17:00 WIB – Pos Desa Kemang
Pukul 19:00 WIB – di Pos Telaga Kahuripan
Ibadah Natal Kamis, 25 Desember 2014
Pukul 17:00 WIB Gabung di Pos Desa Kemang
Ibadah Akhir Tahun & Perjamuan Kudus Rabu, 31 Desember 2014
Pukul 17:00 WIB Gabung di Pos Desa Kemang
Ibadah Tahun Baru Kamis, 1 Januari 2015
Pukul 09:00 WIB Gabung di Pos Desa Kemang
Tema Ibadah
Tema Besar Natal 2014 “Menjadi Saksi Sang Terang”
Malam Tahun Baru & Perjamuan Kudus
Rabu 31 Desember 2014
“Menutup Tahun dengan hati bijak”
1 Raja-Raja 3:5-14; Yohanes 8:12-19
Tahun Baru
Kamis 1 Januari 2015
“Memulai Kehidupan secara Baru”
Pengkotbah 3:1-13; Mazmur 8; Wahyu 21:1-6; Matius 25:31-46
Warta Katekisasi Umum

Pelajaran Kelas Katekisasi Umum LIBUR mulai tanggal 9 Desember 2014 dan akan dimulai kembali pada tanggal 6 Januari 2015 pukul 17:00 & 19:00 WIB.
Mohon perhatian para peserta katekisan.

Katekisasi Khusus

Telah dibuka pendaftaran kelas katekisasi khusus bagi saudara-saudara yang berasal dari gereja-gereja yang tidak seazas dan ingin menjadi anggota jemaat GKI Pondok Indah.

Kelas Katekisasi Khusus akan dimulai :

  • Tanggal 6 Januari 2015 (Selasa) pukul 20:00 WIB dipimpin oleh Pdt. Rudianto Djajakartika.
  • Selanjutnya kelas akan berlangsung setiap selasa pukul 20:00 WIB hingga tanggal 17 Februari 2015 (sebanyak 7 kali pertemuan).

Demikian diinformasikan kepada jemaat dan simpatisan.

Sakramen Perjamuan Kudus (Pewartaan Kedua)

Sakramen Perjamuan Kudus
Pada hari Rabu, 31 Desember 2014 di GKI Pondok Indah pukul 17:00 WIB & 19:00 WIB, Pos Telaga Kahuripan dan Pos Desa Kemang pukul 17:00 WIB (bergabung di Pos Desa Kemang), kita akan merayakan Perjamuan Kudus. Untuk menyambut dan ikut serta dalam perayaan itu, marilah kita mempersiapkan diri secara bersama-sama.

  1. Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita merayakan Perjamuan Kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikan-Nya bagi keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara, mati, dibangkitkan, dan dimuliakan di surga.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa dan kebenaran-Nya yang membarui hidup Saudara?
    • Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga, sampai dengan kedatangan-Nya kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara?
  2. Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti dan mengangkat cawan, Ia membagikan tubuh dan darah-Nya sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya juga menjadi satu tubuh dan satu roh.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah kepala seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara?
    • Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah anggota tubuh Kristus, yang saling mengasihi seorang terhadap yang lain?
  3. Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-pecahkan bagi dunia ini, kitapun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kritus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau berkurban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara?
    • Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh Kristus ditengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli terhadap kebutuhan dan masalah sesama Saudara?
    • Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka bumi?

Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus tersebut.

* Tamu dari Gereja lain mohon mengisi formulir warna hijau, untuk dikirim ke gereja asal.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Warta Majelis Bidang Ibadah