Menanti : Taat dan Setia

2 Sam. 7:1-11, 16; Luk. 1:46-55; Rm. 16:25-27; Luk. 1:26-38

Belum ada komentar 152 Views

Adven IV

Apa yang terjadi di depan kita adalah suatu misteri, setiap hari kita dihadapkan pada hal-hal yang tak terduga. Ketika sikap kita terbuka untuk menjumpainya, kita tidak perlu khawatir untuk mengalami kejutan-kejutan itu, baik yang datang sebagai yang menggembirakan maupun sebagai yang menyedihkan. Menerima hal-hal yang tak terduga itu bahkan akan membuka dan menyediakan suatu ruangan baru dalam batin kita. Seperti yang di alami oleh Maria, suatu kejutan yang tak pernah di duga bahwa ia terpilih sebagai mitra Allah yang akan melahirkan sang Juru Selamat dunia. Maria tunduk dan tidak protes,  ia tunduk karena ia menyadari dirinya sebagai hamba yang taat dan setia menerima apa yang diinginkan oleh yang empunya kehidupan ini.

Dalam penantian akan janji Allah itu, Maria membuka diri dan menyediakan ruang dalam batinnya, ia bergumul namun sekaligus menikmati saat-saat bersama dengan Tuhan.

Banyak hal dalam hidup yang tidak dapat kita pastikan, meskipun demikian, kita dapat memilih sikap dalam menghadapi atau menerima hal-hal itu. Justru pilihan-pilihan inilah yang menentukan apakah kita menghayati hidup kita dengan mulia atau tidak.

Maria memang berperan penting, namun dalam menentukan pilihannya, ia tetap menyadari dirinya sebagai hamba yang melakukan kehendak Bapa. Belajar dari sikap Maria, mari kita merenungkan kembali, sehebat apapun Allah telah memakai kita untuk pekerjaan-Nya, kita hanyalah sekedar hamba yang sedang melakukan apa yang Tuhan mau. Kita memang punya peran, tetapi peran kita tidak boleh membuat kita merasa menjadi pahlawan dalam pekerjaan Tuhan… Allah hanya bermurah hati mau memakai kita.

TT

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Melekat pada Kristus
    Yohanes 15:1-8
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...