warta mabid ibadah 1 juni 2014

Belum ada komentar 0 View
Persembahan Bunga Mimbar

Minggu, 1 Juni 2014 Kel. A. P. A
Minggu, 8 Juni 2014 Kel. H. N. A
Minggu, 15 Juni 2014 Mabid Ibadah
Minggu, 22 Juni 2014 Kel. A. K. A
Minggu, 29 Juni 2014 R. E. L
Minggu, 6 Juli 2014 Mabid Ibadah
Jadwal Lektor

Hari/Tanggal Pukul 06:30 WIB Pukul 09:00 WIB Pukul 17:00 WIB
Minggu, 15 Juni 2014 Sdri. Gisela Eiffelina
Sdri. Corry Margaretha
Ibu Eldysa
Ibu Rosmida Panjaitan
Ibu Wita Hartanto
Ibu Janet
Minggu, 22 Juni 2014 Bpk. Moenir Rony
Sdri. Janice Suhardja
Sdr. Yason T. Hamdani
Sdri. Tania Hamdani
Bpk. Doddy Samperuru
Sdri. Lely Simatupang
Minggu, 29 Juni 2014 Ibu Meilina Jangseputra
Ibu Sri Wohon
Ibu Lydia R. Soma
Ibu Yayuk Simanjuntak
Ibu Anna Frida
Sdri. Debby Kartika
Tema Ibadah
Minggu, 15 Juni 2014 “Allah Trinitas : Mencipta, Menyelamatkan, Memelihara”
Kejadian 1:1-5, 26-31 ; Mazmur 8; II Korintus 13:11-13; Matius 28:16-20
Minggu, 22 Juni 2014 “Engkau Membuat Keajaiban-Keajaiban”
Kejadian 21:8-21; Mazmur 86:1-10, 16-17; Roma 6:1-11; Matius 10:24-39
Minggu, 29 Juni 2014 “Tuhan Menyediakan, Kita Taat”
Kejadian 22:1-14; Mazmur 13; Roma 6:12-23; Matius 10:40-42
Minggu, 6 Juli 2014 “Memikul Kuk dan Belajar dari Dia”
Kejadian 24:34-38, 42-49, 58-67; Mazmur 45:11-18; Roma 7:15-25; Matius 11:16-19, 25-30
Minggu, 13 Juli 2014 “Kehendak Allah Vs Kehendak Manusia”
Kejadian 25:19-34; Mazmur 119:105-112; Roma 8:1-11; Matius 13:1-9, 18-23
Minggu, 20 Juli 2014 “Konfirmasi Janji Tuhan”
Kejadian 28:10-19; Mazmur 139:1-12, 23-24; Roma 8:12-25; Matius 13:24-30, 36-43
Minggu, 27 Juli 2014 “Kelicikan Dibalas Dengan Ketulusan”
Kejadian 29:15-28; Mazmur 105:1-11, 45; Roma 8:26-39; Matius 13:31-33, 44-52
Mengaku Percaya dan Baptis Dewasa
Setelah diwartakan selama 3 kali di hari Minggu berturut-turut dan tidak ada keberatan sah dari jemaat, maka Majelis Jemaat GKI Pondok Indah akan melaksanakan Sakramen Baptis Dewasa dan Mengaku Percaya (SIDI) pada:

Hari/Tanggal: Minggu, 1 Juni 2014
Waktu: Pukul 09:00 WIB & 17:00 WIB
Tempat: GKI Pondok Indah

Nama-nama peserta: Adalah sebagai berikut …>>

Sakramen Perjamuan Kudus
Pada hari Minggu, 8 Juni 2014 di GKI Pondok Indah pukul 06.30 09.00 dan 17.00 dan di Pos Telaga Kahuripan pukul 07.00 serta di Pos Desa Kemang pukul 09.30 kita akan merayakan Perjamuan Kudus. Untuk menyambut dan ikut serta dalam perayaan itu, marilah kita mempersiapkan diri secara bersama-sama.

  1. Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita merayakan Perjamuan Kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikan-Nya bagi keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara, mati, dibangkitkan, dan dimuliakan di surga.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa dan kebenaran-Nya yang membarui hidup Saudara?
    • Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga, sampai dengan kedatangan-Nya kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara?
  2. Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti dan mengangkat cawan, Ia membagikan tubuh dan darah-Nya sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya juga menjadi satu tubuh dan satu roh.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah kepala seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara?
    • Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah anggota tubuh Kristus, yang saling mengasihi seorang terhadap yang lain?
  3. Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-pecahkan bagi dunia ini, kitapun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kritus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau berkurban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara?
    • Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh Kristus ditengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli terhadap kebutuhan dan masalah sesama Saudara?
    • Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka bumi?

Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus tersebut.

* Tamu dari Gereja lain mohon mengisi formulir warna hijau, untuk dikirim ke gereja asal.

 

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Warta Majelis Bidang Ibadah