Sambil menunggu seorang teman yang menjemput saya menuju SFTS (salah satu seminary tempat saya kuliah) saya ngobrol dengan seorang pendeta. Singkat cerita sampailah saya pada percakapan ini.
R: Jadi menurutmu siapa itu Yesus?
Pdt: Bagi denominasi kami, Yesus itu adalah guru yang baik.
R: Lalu apakah dia adalah Tuhan?
Pdt: Bukan, dia hanyalah seorang guru dan nabi.
R: Lalu apa yang kamu rayakan di hari Paska?
Pdt: O, kami merayakan adanya keselamatan bangsa-bangsa.
R: Hmm, apakah menurutmu Yesus Kristus hidup setelah mati disalib ?
Pdt: Tidak.
R: Lalu bagaimana dengan bukti adanya kubur kosong?
Pdt: Ya… dia hilang entah dibawa oleh siapa.
R: O… I see…
Banyak orang tahu siapa Kristus. Tetapi apakah Kristus hidup di dalam hidupnya? Ada kalanya kita meragukan Dia, namun muaranya adalah bagaimana kita akhirnya mengalami kasih Kristus yang telah menebus dosa-dosa kita dan menyelamatkan kita? Mari… alami Yesus di dalam hidupnya. Maukah kita?
Doubt isn’t the opposite of faith; it is an element of faith.
Paul Tillich
Riajos
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.