warta mabid ibadah 17 Februari 2019

Belum ada komentar 519 Views
KALENDER GEREJAWI 2019
TANGGAL KEGIATAN
Minggu, 03 Maret 2019 Baptis Anak (Transfigurasi)
Rabu, 06 Maret 2019 Rabu Abu
Minggu, 10 Maret 2019 Prapaska 1
Minggu, 17 Maret 2019 Prapaska 2
Minggu, 24 Maret 2019 Prapaska 3
Minggu, 31 Maret 2019 Prapaska 4 – Pertukaran Pelayan Firman Klasis
Minggu, 07 April 2019 Prapaska 5
Minggu, 14 April 2019 Prapaska 6 (Minggu Palma)
Kamis, 18 April 2019 Kamis Putih
Jumat, 19 April 2019 Jumat Agung (Perjamuan Kudus)
Sabtu, 20 April 2019 Sabtu Sunyi
Minggu, 21 April 2019 Paska
Persembahan Bunga Mimbar
17 Februari 2019 Mabid Ibadah
24 Februari 2019 Kel. H. T. P. S

Bagi Jemaat dan Simpatisan GKI Pondok Indah yang tergerak hatinya dan bersedia untuk menyumbangkan bunga mimbar dalam Ibadah Minggu/Hari Raya Kristen, dapat menghubungi kantor gereja.

Persekutuan Wilayah
WILAYAH Pondok Indah Lebak Bulus Bintaro – BSD
HARI / TGL./ JAM

 

Sudah dilaksanakan bersamaan dengan Pengucapan Syukur Awal Tahun pada tanggal 16 Februari 2019 Kamis, 28 Februari 2019
Pk. 19:00 WIB
Kamis, 28 Februari 2019
Pk. 19:00 WIB
DPO Pdt. Riani J. Suhardja Pdt. Dahlia Vera Aruan
TEMPAT Rumah Kel. Ibu Leonora Pea
Taman Bona Indah Blok A4 No. 14-15
Lebak Bulus
Jakarta Selatan
Rumah Kel. Jan & Ami Tanumihardja
Jl. Gunung Merbabu B2-10
Giriloka-2
BSD
Tema Ibadah
Tanggal Bacaan Tema
3 Maret Kel. 34:29-35; Mzm. 99; 2Kor. 3:12-4:2; Luk. 9:28-43 Saatnya Membuka Kerudung
6 Maret Yl. 2:1-2, 12-17; Mzm. 51:1-17; 2Kor. 5:20-6:10; Mat. 6:1-6, 16-21 Tema Besar:Pemulihan Telah Dinyatakan, Bersoraklah
Meratap Dalam Penyesalan
10 Maret Ul. 26:1-11; Mzm. 91:1-2, 9-16; Rm. 10:8-13; Luk. 4:1-13 Aku Berseru, Dan Ia Bertindak
17 Maret Kej. 15:1-12, 17-18; Mzm. 27; Flp. 3:17-4:1; Luk. 13:31-33 Menanti Dalam Percaya
24 Maret Yes. 55:1-9; Mzm. 63:2-9; 1Kor. 10:1-13; Luk. 13:1-9 Dengarkanlah Dia Dan Ia Membimbingmu
31 Maret Yos. 5:9-12; Mzm. 32; 2Kor. 5:16-21; Luk. 15:1-3, 11-32 Berdamai Dengan Allah Dan Sesama
Sakramen Perjamuan Kudus

Sakramen Perjamuan Kudus
Pada hari Minggu, 24 Februari 2019 di GKI Pondok Indah dalam kebaktian pukul 06.00, 08.00, 10.00 dan 17.00; di Kahuripan pukul 07:00 WIB dan Bapos Desa Kemang pukul 09:30 WIB akan dilayankan Perayaan Perjamuan Kudus. Perjamuan Kudus ini juga terbuka bagi anak-anak yang sudah menerima sakramen baptis. Untuk menyambut dan ikut serta dalam perayaan itu, marilah kita mempersiapkan diri secara bersama-sama.

  1. Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita merayakan Perjamuan Kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikan-Nya bagi keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara, mati, dibangkitkan, dan dimuliakan di surga.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa dan kebenaran-Nya yang membarui hidup Saudara?
    • Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga, sampai dengan kedatangan-Nya kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara?
  2. Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti dan mengangkat cawan, Ia membagikan tubuh dan darah-Nya sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya juga menjadi satu tubuh dan satu roh.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah kepala seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara?
    • Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah anggota tubuh Kristus, yang saling mengasihi seorang terhadap yang lain?
  3. Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-pecahkan bagi dunia ini, kitapun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kritus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau berkurban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara?
    • Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh Kristus ditengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli terhadap kebutuhan dan masalah sesama Saudara?
    • Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka bumi?

Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus tersebut.

* Tamu dari Gereja lain mohon mengisi formulir warna hijau, untuk dikirim ke gereja asal.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Warta Majelis Bidang Ibadah