Setelah mengalami pembuangan, Bangsa Israel hidup kembali di Palestina dan Yerusalem. Nubuat dalam Kitab Yesaya ini memberi pengharapan akan hidup yang lebih baik setelah masa pembuangan di Babylonia itu.
Selain Tuhan memberi berkat, ada tugas yang Tuhan beri kepada Israel. Tuhan berharap Israel dipakai Tuhan dalam membebaskan orang miskin yang telah menyerahkan dirinya ke dalam perbudakan karena hutang dan sebagainya. Mereka juga mengembalikan tanah milik yang telah dijual sebelumnya, karena hutang piutang. Mereka juga diharapkan memberitakan kabar baik yaitu keadilan, pembebasan dari penindasan, kesengsaraan dan kemiskisnan.
Kini setelah 74 tahun Indonesia merdeka, benarkah kita sudah benar-benar merdeka dari penjajahan? Seakan suara nubuat Yesaya juga bergaung bunyinya bagi kita juga. Sudahkah kita membebaskan sistem sosial kita dari yang kuasa dengan yang dikuasai? Sudahkah kita menyambut kesetaraan sebagai bagian dari pembebasan mereka yang dilecehkan, disingkirkan atau dirugikan?
Mari di akhir bulan Budaya ini kita membudayakan hidup MENYAMBUT SEMUA dengan mulai menerima, menyambut dan merayakan semua yang berbeda.
RJS
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.