PDP Text 10 Januari 2016

Belum ada komentar 20 Views

“Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus” – 1 Korintus 12:12

Kita sebagai umat yang sudah ditebus Allah, terhubung satu dengan yang lainnya dan dengan Kristus seperti tubuh fisik kita. Kristus adalah kepala dan kita menjadi satu keluarga.

Ketika berdoa, kita juga diajarkan untuk berdoa kepada Bapa “kami”, bukan Bapa “saya”. Dalam hubungan ayah dan anak, akan menjadi sangat tidak wajar apabila seorang anak selalu bertemu dengan ayahnya seorang diri saja tanpa pernah berbagi hubungan dengan saudaranya, atau datang kepada ayahnya tanpa pernah bersama sama dengan saudaranya.

Kita juga bukan prajurit yang sendirian di dunia ini tetapi kita adalah merupakan bagian dari pasukan yang berada dibawah satu komando untuk melawan musuh bersama dunia ini.

Setiap umat Tuhan perlu bersatu hati dan datang secara bersama sama dalam doa. Benar kita dapat berdoa sendiri-sendiri, tetapi kita juga harus datang dalam doa secara bersama kepada Tuhan sebagai perwujudan kesatuan kita sebagai tubuh Kristus. Sebagai anak anak Tuhan kita juga harus sering datang dalam doa bersama kepada Bapa “kita” sebagaimana kita juga suka datang kepada ayah kita bersama-sama dengan saudara kita.

Pertarungan atau pergumulan kita akan jauh lebih mudah teratasi apabila kita lakukan bersama sama sebagai suatu pasukan daripada secara seorang diri.

Kesatuan ini sangat penting untuk kesaksian kita kepada dunia. Yesus berdoa agar kita juga menunjukkan kesatuan ini “supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku” (Yoh 17:21-23)

Dengan datang secara bersama sama dalam doa kepada Tuhan, maka pertama, kita mewujudkan tubuh Kristus di dunia ini dan kedua, sekaligus kita memberi kesaksian kepada dunia bahwa Allah Bapa telah mengutus Yesus anaknya ke dunia untuk menyelamatkan kita.

Mari kita tanggapi dengan “ya” panggilan ini, dan datang ke hadiratNya dalam doa bersama.

Jemaat kami undang untuk mewujudkan tubuh Kristus dalam doa bersama di Persekutuan Doa Pagi GKI Pondok Indah yang diadakan setiap Sabtu pukul 05.30 pagi di Ruang Korintus lantai 3.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Text Doa Pagi
  • pdp text 10 April 2016
    “Apakah persekutuan doa itu penting” Jemaat mula mula secara rutin dan tekun melakukan doa bersama. (Kis 2:42). Ketika kita...
  • pdp text 3 April 2016
    “Keistimewaan Yang Harus Dipertahankan” “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di...
  • pdp text 6 Maret 2016
    “Doa Bersama dan Makan Bersama” Sering kita mendengar kesaksian bahwa ketika beberapa orang berkumpul kemudian berdoa bersama, mereka lalu...
  • pdp-text-28-februari-2016
    “Hukum Utama” Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal...
  • PDP Text 14 Februari 2016
    “Tuhan Menjawab Doa Bersama” “Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah”. – Kisah...