Menyongsong Sang Pemberi Kehidupan

Yehezkiel 37:1-14

Belum ada komentar 119 Views

Dalam teks kita keadaan Israel yang dihancurkan dan yang kemudian dibuang ke Babilonia adalah mengenaskan. Yerusalem hancur, bahkan Bait Allah diruntuhkan. Para tentara Israel dibantai dan ditinggalkan bagi hewan pemakan bangkai. Seperti itulah Israel, bagaikan tulang-tulang kering yang berserakan memenuhi sebuah lembah, ke mana Yehezkiel dibawa oleh Roh Tuhan. Tidak berdaya, tanpa harapan sama sekali. Ketika kepada Yehezkiel ditanyakan oleh Tuhan apakah tulang-tulang itu dapat dihidupkan kembali, Yehezkiel menjawab dengan sedih dan putus asa: “Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!” (ayat 3)

Namun berlawanan dengan perhitungan dan pemahaman manusia, bagi Tuhan tak ada suatu pun yang mustahil. Yehezkiel diperintahkan untuk menubuatkan pembebasan umat-Nya: “Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.” (ayat 5-6). Oleh karena itu betapa pun beratnya penderitaan umat Allah di pembuangan, pada suatu saat mereka akan dibebaskan seperti tulang-tulang kering yang dihidupkan kembali oleh Allah.

Banyak penafsir langsung mengasosiasikan gambaran ini sebagai “nubuat” karya Allah dalam Kristus dalam Perjanjian Baru, yang akan menghidupkan kembali “tulang-tulang kering”seperti kita. Lepas dari setuju atau tidak kita pada asosiasi itu, gambaran ini memang sedramatis dan seindah karya penyelamatan Allah dalam Kristus bagi dunia.

Oleh karena itu, pertanyaannya bagi kita saat ini adalah: apakah “tulang-tulang kita” dapat dihidupkan kembali. Mari kita menjawabnya tidak dengan sedih dan putus asa. Sebaliknya dengan keyakinan penuh kepada Sang Kristus, dan dengan mata yang sepenuhnya tertuju kepada-Nya. Mari kita sambut Paskah, dengan menyongsong karya-Nya, sang Pemberi Hidup.

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...