Kisah di Balik Kain Kafan

Yohanes 20:1-18

Belum ada komentar 145 Views

Keegoisan seseorang akan terus berlanjut sampai ia berhadapan langsung dengan kain kafan (kematian).

Kain kafan sesungguhnya adalah bukti keterbatasan manusia, kelemahan dan ketiadaan. Harga diri Yesus habis di depan mata semua orang, mungkin juga para murid yang kecewa, karena ternyata Sang Guru yang diidolakan itu akhirnya mati juga seperti guru-guru lainnya. Bahkan mati tanpa perlawanan. Yesus mati. Demikian pula harapan dan semangat para murid.

Namun demikian ketiadaan mayat Yesus di balik kain kafanlah awal dari sebuah perubahan besar yang terjadi:

Pertama, kebangkitan Yesus membuka pengertian murid-murid akan Kitab Suci tentang makna hurufiah “dia akan bangkit dari antara orang mati” (ayat 9). Maut tak berkuasa, Yesuslah berkuasa atas maut.

Kedua, kebangkitan Yesus membuka mata para murid untuk melihat Tuhan, “Aku telah melihat Tuhan!” (ayat 18).

Ketiga, kebangkitan Yesus mengubah tangisan menjadi ‘tarian’.

Apakah#Kita Siap bangkit juga bersama Yesus saat berada di muka kain kafan? Mari, nantikan pengalaman iman yang menakjubkan di hari-hari mendatang bersama Dia! Dan seperti Maria yang pergi bersaksi, siapkan diri untuk bersaksi tentang Yesus yang saudara dengar, lihat dan alami!

riajos

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...