Kerukunan yang Diberkati

Kerukunan yang Diberkati

Mazmur 133

Belum ada komentar 23 Views

Hari ini kita merayakan kemerdekaan negara kita yang ke 69. Di hari kemerdekaan ini, keprihatinan saya adalah masalah kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia. Betapa mudahnya kita dipecah oleh karena perbedaan etnik dan agama. Betapa sulitnya mengembangkan toleransi beragama di bumi Indonesia. Diam bersama dengan rukun? Mungkinkah?

Di tengah keprihatinan ini, Mz. 133 memberikan penghiburan tersendiri buat saya. Sebuah Mazmur yang menggambarkan orang-orang yang berziarah ke Yerusalem. Mereka datang dari berbagai tempat. Kadang ada juga orang non Yahudi. Semuanya menyatu, berbagi ruang yang sama, apapun status sosial mereka. Sungguh alangkah baik dan indahnya….ternyata diam bersama dengan rukun itu bisa. Bukan sesuatu yang mustahil.

Ketika Allah bekerja, embun gunung Hermon yang ada di utara dapat menghidupi tanah gunung Sion di selatan. Kerajaan Israel utara dan kerajaan Yehuda (selatan) bisa saling berbagi dan menghidupi. Laksana minyak yang meleleh pada waktu pentahbisan imam, maka berkat Tuhan dalam wujud penyatuan SEDANG BERLANGSUNG. Penyatuan adalah sebuah PROSES. Di tangan Tuhan tidak ada yang tidak mungkin.

Ini sebuah undangan untuk ikut dalam proses tersebut. Undangan buat saya dan saudara. Kita memang prihatin. Tetapi jangan kehilangan pengharapan. Indonesia yang kokoh kuat dan bersatu adalah sebuah keniscayaan. Mari berproses, kembangkan toleransi pada umat beragama lain. Belajar duduk bersama membangun bangsa, meski kita berbeda. Pakai ukuran profesionalisme, dan jangan agama atau etnik untuk menghargai seseorang. Undangan untuk mewujudkan damai dan kesatuan. Biarlah iman pemazmur tentang penyatuan juga menjadi iman kita! Dirgahayu Indonesia!!

rdj

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...
  • Muliakanlah Nama TUHAN
    PENGHORMATAN KEPADA TUHAN BERBEDA DARI PENGHORMATAN KEPADA MANUSIA. Banyak orang ingin dimuliakan. Maksudnya, banyak orang ingin dihormati orang lain....
  • Percayalah Dengan Hatimu
    PERCAYA KEPADA TUHAN BERBEDA DENGAN PERCAYA KEPADA MANUSIA. Percaya itu berarti mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau...
  • Lepaskanlah Kepentingan Diri
    Kejadian 17:1-7, 15-16 / Mazmur 22:24-32 / Roma 4:13-25 / Markus 8:31-38
    Markus menyajikan perbandingan antara pandangan manusia yang cenderung memprioritaskan diri sendiri dan sikap Yesus Kristus yang rela menderita demi...
  • Berpalinglah Pada TUHAN
    Kejadian 9:8-17 / Mazmur 25:1-10 / 1 Petrus 3:18-22 / Markus 1:9-15
    Pertobatan merupakan topik yang selalu relevan dalam kehidupan kita sebab manusia masih sering terjerumus dalam dosa-dosa dan godaan dunia...