Enam Cara Menuju Integritas Anda

Belum ada komentar 100 Views

Bacaan Hari ini:
2 Korintus 4: 2 “Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.”

Integritas menuntut setiap bidang kehidupan Anda untuk diperlakukan dengan intensitas yang sama.

Anda harus memiliki komitmen yang sama baik dalam meraih kesempurnaan di dalam pernikahan Anda maupun dalam karier Anda. Anda harus memiliki komitmen yang sama baik dalam meraih kesempurnaan di dalam pelayanan Anda maupun dalam pola pengasuhan Anda.

Izinkan saya memberi Anda enam cara yang bisa Anda ikuti minggu ini untuk menjadi orang yang berintegritas.

Anda dapat menjadi orang yang berintegritas dengan cara:

1. Menepati janji Anda.
Orang yang berintegritas menepati janjinya. Jika mereka mengatakan akan melakukannya, mereka melakukannya. Jika mereka mengatakan akan ada di sana, mereka akan datang. Alkitab mengatakan dalam Amsal 25:14, “Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya.”

2. Melunasi utang Anda.
Anda mungkin tidak menganggap itu masalah besar, tetapi itu masalah besar buat Tuhan. Apakah pengeluaran Anda lebih banyak dibanding pendapatan Anda? Itu dinamakan kurang integritas. Apakah Anda terlilit utang untuk sesuatu yang sebenarnya tak mampu Anda beli? Itu dinamakan kurang integritas. Mazmur 37:21 mengatakan, “Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah.”

3. Menolak bergosip.
Tuhan sedang mencari lelaki dan perempuan berintegritas yang tahu bagaimana caranya menyimpan rahasia dan yang tidak menyebarkannya di media sosial. Jangan menggosipkan orang lain. Jangan juga mendengarkan hal-hal tersebut karena “Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara” (Amsal 11:13).

4. Memberi persepuluhan dengan setia.
Di mana pun Anda membelanjakan uang Anda pertama kali, itulah yang terpenting buat Anda. Maleakhi 3: 8, 10 mengatakan, “Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.”

5. Melakukan yang terbaik dalam pekerjaan Anda.
Alkitab berkata dalam Kolose 3:23, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Jika Anda seorang yang beriman, maka bos Anda yang sesungguhnya ialah Tuhan, dan soal apakah ada orang lain yang melihat pekerjaan Anda atau tidak, Tuhan melihatnya. 

6. Menjadi otentik dengan orang lain.
Seseorang yang berintegritas tidak bertingkah laku yang berbeda di gereja dengan di tempat kerja atau pun di lapangan golf. “Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah” (2 Korintus 4: 2).

Renungkan hal ini: 
– Bagaimana Anda menjauhkan diri atau sebaliknya mendekatkan diri untuk bergosip?
– Apa janji-janji yang belum Anda tepati yang perlu Anda tindak lanjuti demi integritas Anda?
– Bagaimana Anda mengubah cara Anda bertindak dan bertingkah laku di tempat kerja seandainya Tuhan duduk di kantor bos Anda dan mengawasi pekerjaan Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 51-53; Roma 2

Jaga integritas Anda di depan manusia , terutama di depan Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berdampak Dalam Roh
    Kisah Para Rasul 2: 14-24
    Akan terjadi pada hari-hari terakhir, demikianlah firman Allah, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu...
  • Bisa Karena Dia!
    2 Korintus 3: 4-11
    Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri. Tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan...
  • Pengakuan dan Pemulihan
    Mazmur 51:1-12
    Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mzm. 51:3) Seorang sahabat menitikkan air...
  • Imam yang Berbelarasa
    Ibrani 4: 14-5:4
    Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti...
  • MEMBUKA DIRI
    Ibrani 4: 1-13
    “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganiah keraskan hatimu!” (Ibr. 4: 7b) Peristiwa traumatis kadang membuat manusia menjadi...