Biarkan Tuhan menjadi Pembela Anda

Belum ada komentar 483 Views

Bacaan Hari ini:
Mazmur 62: 5-7 “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.”

Akan selalu ada orang-orang di dalam hidup Anda yang salah paham dengan Anda dan yang tidak menyukai Anda.
Akan selalu ada orang yang mengkritik Anda, menghakimi Anda, menyerang Anda, dan menyebarkan gosip tentang Anda.

Ketika Anda salah dimengerti, Anda cenderung mendatanginya dan membela diri.
Ketika Anda diserang, reaksi pertama Anda biasanya menyerang balik — sama halnya kita semua.
Ketika orang mengkritik Anda, biasanya Anda ingin mengkritik mereka kembali.
Ketika orang menghina Anda, Anda ingin menghina mereka kembali.

*Jangan lakukan itu!*
*Biarkan Tuhan menjadi pembela Anda. Setiap kali Anda diserang, dikritik, dijatuhkan, atau disalahpahami, Anda punya dua pilihan: Anda bisa membela diri Anda; atau Anda bisa membiarkan Tuhan membela Anda*.
Yang manakah?

Menurut Anda siapa yang dapat membela Anda lebih baik? *Hanya Tuhan yang bisa.*

Perhatikan hal ini: *Anda paling mirip dengan Kristus ketika Anda tidak berkata apa pun ketika menghadapi serangan, kebohongan, dan kritikan yang tidak adil. Anda paling mirip dengan Yesus ketika Anda tetap diam dan berserah di tangan Tuhan.*

“Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil”
1 Petrus 2:23.

Bahkan Yesus tidak melawan balik saat menghadapi penghakiman dan penganiayaan tidak adil yang diterima-Nya.
Dia memercaya Allah untuk membela-Nya di dalam keadaan-keadaan penting dan ketika mengharapkan keadilan tertinggi.

Di dalam Alkitab, Raja Daud dikritik dan diserang seluruh hidupnya. Bahkan hampir di sepanjang hidupnya, orang-orang ingin membunuhnya karena mereka iri padanya.

Dalam Mazmur 62: 5-7, Daud mengatakan ini, “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah. Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.”

Banyak orang akan iri dengan kesuksesan Anda juga, dan mereka akan menyerang Anda karena berbagai alasan. Tetapi layaknya Daud, *Anda harus membiarkan Allah menjadi Pelindung Anda, Juruselamat Anda, Pembela Anda, Pemenang Anda, dan Menara Perlindungan Anda.*

Renungkan hal ini:
– Apa saja hal-hal praktis yang bisa Anda lakukan saat ini untuk mencegah Anda merespon balik dan membalas dendam?
– Mengapa Tuhan ingin kita tetap diam ketika kita diserang? Mengapa Dia tidak ingin kita mencoba membuktikan bahwa kita benar?
– Bagaimana serangan dari seseorang terhadap karakter Anda menceritakan lebih banyak tentang orang tersebut dibanding diri Anda sendiri? 

Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 38-40; Kisah Para Rasul 16:1-18

*Biarkan Tuhan yang maju. Biarkan Dia menjadi Pembela Anda.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...
  • Kasih Bukan Sekadar Perkataan
    1 Yohanes 3:10-16
    Sebab, inilah berita yang telah kamu dengar sejak semula, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi. (1 Yoh. 3:11) Anita...