medengarkan

Berbicaralah Hamba-Mu Mendengarkan

Belum ada komentar 81 Views

Peristiwa penyataan Allah pada Imam Eli dan Samuel, merupakan pengalaman yang langka dan mengejutkan mereka. Mengapa begitu sulit seseorang menerima penyataan Allah dalam kehidupan ini ? Bahkan tidak sedikit orang yang menganggap bahwa penyataan Allah itu tidak akan pernah terjadi. Mengapa demikian ? anggapan bahwa penyataan Allah tidak akan pernah terjadi, ada benarnya, sebab sesuai dengan kodratnya, manusia itu tidak pernah berhenti berpikir. Ketika terjadi sesuatu dalam kehidupannya, ia mulai mencari tahu tentang hal itu, menganalisisnya, merenungkannya dan mencoba memahaminya. Jika upaya pencarian dengan akalnya mengalami jalan buntu, maka ia mulai cemas dan takut salah.

Jika saja manusia dapat berhenti berpikir dan mulai membuka diri dengan apapun yang ia alami, niscaya ia akan memperoleh kebebasan dari perasaan cemas dan rasa bersalah. Kemampuan kita untuk berpikir adalah anugerah yang paling besar, tetapi sekaligus merupakan sumber kesusahan kita yang paling besar pula. Apakah kita harus menjadi korban dari pikiran kita yang terus berjalan ? Tidak, kita dapat mengubah diri kita yang terus menerus berpikir menjadi terus menerus berdoa. Ini kita lakukan dengan mengubah monolog batin kita menjadi dialog dengan Allah kita, yang merupakan sumber segala cinta.

Belajar dari penyataan Allah pada diri Imam Eli dan Samuel, kita akan menjadi lebih peka mendengar suara Tuhan, ketika kita bersedia keluar dari sikap mengurung diri, dan mengubah orientasi diri dari berpusat pada diri sendiri menjadi berpusat pada Allah. Percayalah bahwa Tuhan selalu hadir dalam kehidupan kita. Ia yang selalu setia menyertai kita, berkenan mendengarkan dengan penuh kasih segala sesuatu yang mencemaskan kita, sehingga kita dilayakkan, dikuduskan dan diutus untuk menjadi saluran berkat dimanapun Tuhan menempatkan kita.

TT

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...