Ambil Peluang untuk Melayani

Belum ada komentar 67 Views

Bacaan Hari ini:
Amsal 3: 27-28 “Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: “Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi,” sedangkan yang diminta ada padamu.”

Kasih adalah sesuatu yang Anda lakukan.
Kasih bukan hanya berkata, “Saya merasa kasihan dengan apa yang menimpa orang itu. Sungguh kasihan.”
Kasih memanfaatkan momen tersebut.

Misalnya, dalam salah satu perumpamaan Yesus yang paling terkenal, Orang Samaria yang Baik hati, ia melakukan beberapa hal untuk mengambil peluang menggunakan momen tersebut. Beberapa terjemahan mengatakan bahkan ia “membungkuk” untuk menolong orang itu. Dengan kata lain, dia memposisikan dirinya sejajar dengan orang tersebut.

Dia tidak bertingkah laku seperti orang yang lebih kaya dan ia tidak berbicara merendahkan orang tersebut (Lukas 10:34).

Kedua, Orang Samaria yang Baik Hati itu menggunakan apa yang dimilikinya. Dia menyiram luka pria itu dengan minyak dan anggur. Mengapa?

Sebab itulah yang dia miliki di keledainya. Anggurnya bekerja dengan baik karena itu mengandung alkohol. Itu mengandung antiseptik. Minyak bekerja dengan baik karena itu menenangkan luka pria itu.

Kemudian Alkitab mengatakan bahwa Orang Samaria yang Baik Hati itu membalut luka pria itu dengan perban. Dari mana dia mendapatkan perban itu? Orang itu bukan seorang dokter. Dia tidak memiliki peralatan P3K. Dan pria yang terluka itu telah ditelanjangi, jadi ia tidak mengenakan pakaian sehelai pun. Perban yang ia gunakan itu berasal dari pakaian yang dipakai oleh orang Samaria itu. 

Orang Samaria yang Baik Hati itu melakukan semua yang ia bisa untuk menolong dengan menggunakan apa pun yang ia punya. 

Dunia ini penuh dengan orang yang terluka. Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa banyak orang yang tengah terluka yang Anda lewati? Mungkin mereka tidak terluka secara fisik, tetapi mereka terluka secara emosional. Mereka terluka secara spiritual. Mereka terluka secara finansial. Dan mereka membutuhkan kasih Anda. Mereka membutuhkan kebaikan Anda.

Renungkan hal ini: 
– Renungkan jadwal Anda. Apa yang ada dalam rutinitas Anda yang mencegah Anda untuk mengambil kesempatan untuk menunjukkan kebaikan?
– Pikirkan seseorang dalam hidup Anda yang Anda tahu tengah terluka. Apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk menunjukkan kebaikan kepada orang itu?
– Bagaimana orang lain telah menjadi “Orang Samaria yang Baik Hati” dalam hidup Anda, dan bagaimana pengalaman itu membuat Anda lebih dekat dengan Yesus?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 63-65; Roma 6

Jangan menunggu sampai keadaan lebih baik. Jangan menunggu sampai keadaan lebih nyaman. Jangan menunda apa yang Anda tahu bisa Anda lakukan untuk seseorang hari ini. Tuhan akan menyertai Anda saat Anda memanfaatkan momen ini.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....
  • HALELUYA
    Mazmur 150
    Hendaklah segala yang bernapas memuji TUHAN! Haleluya! (Mzm. 150:6) Haleluya! Kata ini tidak asing dalam kehidupan kita, bukan? Pada...
  • Hidup Dalam Kebenaran
    2 Yohanes 1:1-6
    Aku sangat bersukacita karena mendapati bahwa sebagian dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima...
  • Kasih Bukan Sekadar Perkataan
    1 Yohanes 3:10-16
    Sebab, inilah berita yang telah kamu dengar sejak semula, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi. (1 Yoh. 3:11) Anita...
  • Kelegaan Sesudah Kesesakan
    Mazmur 4
    Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku...